Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Karena Sebuah Foto Mesra Yang Beredar di Medsos, Zahra Nur "ara" Resmi di Keluarkan Dari JKT48

Jakarta - Zahra Nur Khaulah atau lebih dikenal dengan nama Ara, resmi dikeluarkan dari JKT48. Kabar tersebut dibagikan langsung melalui website resmi JKT48 pada tanggal 25 Agustus 2021. "Oleh karena pelanggaran kewajiban dan peraturan sebagai participant, terhitung mulai hari ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai participant JKT48," demikian isi pernyataan tertulis dari JKT48 Operation Group yang dikeluarkan Rabu (25/8/2021). "Maka, segala aktivitasnya pun tidak lagi berhubungan dengan JKT48," imbuh pengumuman tersebut. Dalam pernyataannya, pihak JKT48 menjelaskan alasan mereka mengeluarkan Ara memang terkait foto yang ramai beredar di media sosial. Awalnya, ketika foto Ara beredar luas, pihak JKT48 berusaha meminta penjelasan dari Ara. Mereka menyayangkan adanya ketidaksesuaian informasi dan fakta yang diperoleh JKT48 berbeda dengan apa yang disampaikan Ara. "Terkait foto Zahra Nur yang beredar di sosial media beberapa hari yang lalu

Merayakan Ultah ke-6, Rafathar Mendapat Kado Setumupuk Uang Dollar Pecahan 100 Dollar AS

Jakarta - Putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad baru saja merayakan ulang tahun yang keenam. Rafathar genap berusia enam tahun pada Minggu, 15 Agustus 2021 lalu. Selaku orang tua, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah memberikan kado ulang tahun mewah pada Rafathar. Kado tersebut berupa uang tunai pecahan 100 dolar AS dalam jumlah banyak. "Ini 100 dolar AS lumayan lho. Kamu itu enggak ngerti duit ya. Nanti, Aa beli mainanya. Nanti disumbangin ke orang-orang yang enggak mampu ya,"kata Raffi Ahmad. Momen ulang tahun keenam dari putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu juga dijadikan sebagai ajang berbagi. Sebagai orang yang berulang tahun, Rafathar juga memberikan hadiah bagi anak-anak Indonesia lain yang kurang beruntung. Hal ini direncanakan oleh Raffi Ahmad. Ia ingin di momen ulang tahun sang anak, Rafathar memberikan sumbangan barang-barang bermanfaat pada anak-anak lain. Raffi Ahmad lantas berencana menyumbangkan 1.000 tablet computer unt

Karena Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Jeniffer Jill Terancam Vonis 6 Bulan Penjara

Jakarta - Artis peran Jennifer Jill akhirnya menerima vonis putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas keterlibatannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Istri Ajun Perwira tersebut divonis bersalah dan mendapat hukuman enam bulan penjara Kendati demikian, majelis hakim meminta agar Jennifer Jill diserahkan ke pusat rehabilitasi untuk mengobati ketergantungan pada obat-obatan. 1. Vonis 6 bulan penjara. Majelis hakim akhirnya memvonis Jennifer Jill bersalah dengan hukuman enam bulan penjara. "Menyatakan terdakwa, Jennifer Jill Armand Supit terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan satu bagi dirinya sendiri," kata Hakim Ketua dalam persidangan.   Meski memvonis hukuman enam bulan penjara, majelis hakim memberikan keringanan berupa rehabilitasi untuk Jennifer Jill "Menetapkan terdakwa menjalani atau pengobatan atau perawatan rehabilitasi medis atau sosial," kata Hakim Ketua. 2.

Terjerat Kasus Pornografi, Dinar Candy Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Jakarta -  Dinar Candy diamankan oleh pihak kepolisian setelah videonya yang berbikini di pinggir jalan untuk protes perpanjangan PPKM viral di media sosial. Dinar kini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan bahwa kasus tersebut sudah memenuhi unsur untuk naik ke tahap penyidikan.  DJ berusia 28 tahun itu terancam hukuman hingga 10 tahun penjara. "Sebagai mana yang tercantum dalam Pasal 36 No 44 Tahun 2008 dengan ancaman 10 tahun dan denda Rp 5 miliar," tutur Azis pada Kamis (5/8). Meski berstatus sebagai tersangka, polisi tidak melakukan penahanan terhadap Dinar Sweet. Sebab, Dinar dinilai kooperatif dalam menjalani rangkaian pemeriksaan. "Karena yang bersangkutan kooperatif," ucap Azis. Lebih lanjut, berdasarkan pemeriksaan, Dinar juga dalam kondisi kejiwaan yang regular. Sehingga, polisi tak melakukan tes kejiwaan terhadap Dinar. "Belum (tes kejiwaan) sampai saat ini, karena