Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Mitos dan Tradisi Dari Jaman Belanda Sampai Sekarang, Penyapu Coin Jembatan Sewo

Subang -  Di bawah sinar terik matahari, puluhan orang rela duduk berpanas-panasan di sepanjang Jembatan Sewo Desa Sukra Kabupaten Indramayu. Mengurangi panas dengan menggunakan topi anyaman bambu caping di atas kepalanya. Sarung tangan dan masker tak lupa digunakan. Sapu lidi panjang di tangan kanannya word play here tak pernah lepas dari gengamannya. Sapu lidi tersebut bukan untuk membersihkan jalanan, melainkan mengambil uang yang dilempar pengendara saat melintas jembatan. Ya, mereka adalah penyapu koin di Jembatan Sewo. Para penunggu setia pengendara yang melintas jembatan. Menanti lemparan koin untuk menambah pundi-pundi. Di pinggir jalan sepanjang hampir 500 meter, mereka mengais rejeki dari koin-koin di Jembatan Sewo. Saling berebut mengambil uang menggunakan sapu lidi. Mengais rejeki dari koin-koin di Jembatan Sewo itu akhirnya menjadi salah satu sumber pencaharian. Mereka bisa mendapatkan uang sekitar Rp50 ribu di hari-hari biasa. Namun saat sudah memasuki Hari Raya Lebaran,